PERANG VIETNAM

Perang Vietnam sendiri bisa dibilang Unwanted War, Perang yang Tidak Diinginkan. Kongres yang merasa perlu membendung pengaruh komunis di Asia. Pihak militer sendiri sebenarnya enggan berperang di Vietnam.

TEORI EVOLUSI [KEHIDUPAN]

Evolusi suatu spesies menjadi spesies lain berlangsung secara bertahap selama jutaan tahun, dan tentu diantara perubahan bertahap itu terjadi bentuk-bentuk transisi atau bentuk lainnya.

FENOMENA PETIR

Menurut Harun Yahya, petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik terpisah di atmosfer masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan tanah, atau antara dua permukaan tanah –-mencapai tingkat tinggi.

Bunga Mawar

Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.

Ts'ai Lun

Cai Lun (Hanzi: 蔡倫, simplify 蔡伦 , pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup pada zaman Dinasti Han, abad ke-1 - abad ke-2 Masehi.

08 October 2011

Kuil Kiyomizu-dera

1. Pengenalan
Warisan masa lampau itu bertebaran di hampir setiap sudut Kyoto, menawarkan sisi yang berbeda di negara maju nan modern itu. Begitu banyaknya warisan masa lampau, sampai-sampai Kyoto mendapat julukan Kota Seribu Kuil. Ada 1.600 kuil Buddha dan 400 kuil Shinto yang terdapat di Kyoto.

Itulah sebabnya kota ini menjadi pusat budaya, agama, dan tradisi. Kyoto terlewat dari kerusakan parah akibat Perang Dunia II sehingga kuil-kuil dan istana masih terjaga dengan baik. Tak cukup sehari untuk mengunjungi kuil-kuil di Kyoto.

Kiyomizu-dera dibangun tahun 1633. Kuil ini mengambil nama dari air terjun yang mengalir ditebing bukit. Kiyomizu artinya air murni atau suci. sedangkan dera =tera artinya kuil. Kyoto identik dengan Kiyomizudera. Diantara 2000-an kuil besar dan kecil yang tersebar di Kyoto Kiyomizudera adalah kuil utama dan terbesar di Kyoto ( atau mungkin di Jepang). Keistimewaan kuil ini adalah tak ada satu pun paku yang digunakan dalam strukturnya.

Bangunan utamanya terbuat dari kayu dengan sebuah beranda luas ditopang pilar-pilar kayu di sisi sebuah bukit. Di bawahnya membentang pemandangan hijaunya pepohonan nan rimbun. Di kejauhan, tampak samar-samar Kyoto.

Kuil Kiyomizu-dera merupakan kuil Budha kuno, yang dibangun pada tahun 780 semasa periode Heian dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".

Luas arealnya sekitar 912 meter persegi Sebuah pagoda yang berdiri di sisi pintu masuk kompleks kuil. Sejumlah pengunjung melempar kepingan uang recehan. Sebagian dari mereka lalu berdoa sebelum berjalan perlahan mengunjungi satu per satu peninggalan bersejarah yang ada di kuil itu.

Warisan budaya Saat pagi menjelang, kaki melangkah memasuki kompleks Kuil Tenryu-ji di wilayah Arashiyama. Tenryu-ji atau Kuil Naga Surgawi berada di urutan teratas dalam Lima Kuil Agung Zen di Kyoto. Dibangun tahun 1339 oleh Shogun Ashikaga Takauji (1305-1358), tahun 1994 Tenryu-ji dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.

2. Sejarah dan Bentuk Bangunan
Sejarah Kyoto berawal pada masa Heian, dimana pada tahun 794. Kaisar Kammu (kaisar Jepang ke-50) mendirikan ibukota kerajaan yang awalnya bernama Heian-kyo ("tranquility and peace capital"), kemudian pada abad 11 menjadi Kyoto ("capital city"). Alasan pertama pendirian kuil tersebut karena setiap janda Shogun selalu menjadi biksuni sehingga dibuatkan kuil.

Heian-kyo dibangun seksama dengan mematuhi prinsip feng shui, di empat penjuru angin terdapat gunung, di timur terdapat Sungai Kamo, di sebelah barat terdapat sungai Katsura yang alirannya meliuk-liuk ke sebelah selatan.

Dikejauhan, melintang diatas jalan raya yang menuju kearah komplek kuil, terlihat Torii (gerbang kuil) berwarna merah yang merupakan Torii terbesar di Jepang. Torii itu diibangun tahun 1929, ukurannya memang sungguh mengagumkan, tingginya mencapai 24.2 meter, bentang bagian atasnya sampai 33,9 meter.

Kuil berwarna kuning-hijau-putih ini mirip Kyoto Imperial Palace dalam ukuran tiga-perempatnya, dibangun pada tahun 1895 untuk memperingati 1100 tahun berdirinya Heian Kyo - yang kini bernama Kyoto itu.

Didalam kuil utama itulah terdapat "Eleven-headed thousand - armed Kanzeon Bosatsu" salah satu patung suci dari sekte Hosso dalam Buddhism. Patung Dewi ini agak berbeda karena punya dua tangan extra yang memegang patung Buddha kecil diatas kepalanya.

Bagian bawah bangunan utama terdapat Otowa-no-taki, air terjun kecil ini muncul dari tebing, jatuh dulu ke atap bangunan, lalu terjun ke sebuah kolam kecil dalam tiga aliran air terjun mini. Inilah salah satu dari sepuluh mata air terkenal di Jepang, nama Kiyomizu sendiri artinya pure water/clear water/limpid water.

3. Mitos Kuil
Konon kabarnya menurut penduduk setempat dengan menutup mata berjarak 100 m kita berjalan menuju batu buta tersebut dengan menutup mata atau memejamkan mata dan sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai. Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, namun bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau melenceng jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.

Bangunan utama dari kiyomizudera adalah beranda yang sangat luas yang disangga oleh ratusan pilar. Konon pada masa edo ada suatu tradisi dimana apabila orang bisa selamat melompat dari beranda kuil ke bawah yang tingginya 13 meter akan diberi penghargaan dan diberkahi. Tanaman dibawahnya akan berfungsi menjadi matras bagi para pelompat. Selama periode Edo tercatat 234 pelompat dan 85,4%-nya selamat.

Kuil ini juga menjadi tujuan bagi para pelajar berdoa yang mengharapkan kelulusan sekolahnya. Dibawah bangunan utama ada air terjun Otowa no taki yang terdiri dari 3 aliran yang menuju ke taman. Pengunjung yang meminum air suci tersebut diyakini akan mendapat 3 kemujuran dalam hal kesehatan, panjang umur dan sukses studi.

Di komplek kuil ada juga kuil-kuil khusus diantaranya Jishu jinja yang dipersembahkan untuk Okuninushino-Mikoto sang dewa cinta. Jishu-jinja mempunyai sepasang batu cinta yang terpisah 18 meter. Apabila seseorang berjalan dengan mata tertutup dari batu satu ke batu lainnya dan berhasil diyakini akan menemukan cinta sejatinya.

Didalam komplek kuil banyak juga hal-hal menarik diantarnya pendongeng, dupa perapian dan o-mikuji (jimat keberuntungan). Sepanjang jalan masuk komplek juga banyak penjual cinderama dan makanan khas Kyoto. Saat musim gugur dan musim semi pengunjung tumpah ruah menikmati keindahan Kiyomizudera. Melihat pemandangan dari beranda di musim gugur kita seperti melihat lukisan alam dan serasa disurga.

4. Kuil Kiyomizu-dera sebagai Tempat Wisata
Tak jauh dari pintu masuk areal utama bangunan kuil, terdapat loket tempat meramal nasib. Sebagian besar wisawatan tak ketinggalan menyerahkan sejumlah uang kepingan. Menunggu beberapa lama, petugas loket memberikan kertas hasil ramalan itu. Raut dari pengunjung yang telah diramal tersebut hanya ada dua. Yang satu tampak membaca hasil ramalam itu dengan ceria. Namun, sebagian lainnya tampak biasa saja. Yang biasa inilah yang ramalannya ternyata tidak seperti yang diharapkan mereka.

Kendati memperoleh hasil ramalan yang kurang menguntungkan, para pengunjung tak perlu bersedih. Karena kertas hasil ramalan yang jelek tersebut bisa diikat di salah satu cabang pohon maple yang lokasinya tak jauh dari bangunan utama itu. Dengan begitu, dewa akan mengubah ramalan yang kurang baik itu menjadi baik.

Lokasi yang juga menjadi favorit wisatawan di Kiyomizu Dera adalah Jishu jinja. Areal ini dibangun sebagai persembahan kepada Okuninshino-Mikoto, yakni Dewa Cinta dan Dewa Jodoh. Di lokasi ini terdapat dua batu cinta. Antara batu yang satu dengan batu yang lainnya berjarak sekitar 18 meter.

Setiap pengunjung harus dengan mata tertutup untuk berjalan dari batu yang satu ke batu yang lainnya. Letaknya tegak lurus. Ketika berjalan para pengunjung harus menyebut nama orang yang dicintainya. Kepercayaan orang Jepang, apabila kita mampu sampai ke batu yang satunya dengan tepat, maka orang yang kita sayangi tersebut akan langgeng seterusnya sampai akhir hayat.

Tak jauh dari lokasi batu cinta, terdapat sebuah bangunan yang berada di tepi lembah. Bangunan dari kayu tanpa paku tersebut bergoyang kalau dinaiki. Pernah, sebanyak 200 orang melompat sampai 234 kali lompatan di bangunan tersebut. Dari bangunan ini, para pengunjung juga dapat menikmati keindahan kota Kyoto. Kyoto Tower dapat dilihat berdiri dengan megahnya.

Haus setelah mengelilingi beberapa areal kuil, pengunjung dapat meneguk air yang mengalir dari pancuran. Air mengalir dari air murni di dalam kompleks kuil. Ada tiga pancuran air saluran tempat mengalirkan air suci tersebut.

Namun dari tiga air pancuran itu, para wisatawan hanya diperbolehkan menikmati salah satunya saja. Orang Jepang percaya, bahwa di antara ketiga pancuran tersebut mengalir air kesehatan, air bijak, dan satunya lagi air yang kurang baik.

Setelah itu wisatawan juga masih disuguhkan beraneka ragam suvenir dan makanan khas Jepang. Lokasinya sepanjang jalan menuju parkir bus. Di kiri kanan dipenuhi toko-toko yang menjual barang-barang kerajinan dan makanan khas Negara Matahari Terbit tersebut.

Jika lelah dan lapar setelah mengelilingi areal kuil yang berbukit-bukit, para pengunjung dapat melepas letih di sebuah kafe di tepi taman yang rimbun. Suasana rumah makannya juga menarik. Tempat duduk gaya Jepang. Kiri kanan pemandangan pohon maple.

Sumber Referensi :
1. http://smulya.multiply.com/
2. http://id.wikipedia.org/
3. http://www.resep.web.id/
4. http://travel.kompas.com/read/xml/2011/08/04/19044080/Menyusuri.Kyoto..Kota.Seribu.Kuil.

Kastil Neuschwanstein

1. Pengenalan Kastil Neuschwanstein
Kastil Neuschwanstein (Jerman: Schloss [sebelumnya Schloß] Neuschwanstein, diucapkan [nɔɪˈʃvaːnʃtaɪ̯n]), adalah kastil Bavaria pada abad ke-19. Kastil ini terletak di puncak pegunungan di Jerman, di dekat Hohenschwangau dan Füssen di Bayern barat daya. Kastil ini dibangun oleh Ludwig II dari Bavaria. Walaupun pemotretan interior kastil tidak diperbolehkan, kastil ini merupakan bangunan yang paling banyak difoto di Jerman tempat ini merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jerman.
Kastil ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 1886. Setiap tahun, sekitar 1.3 juta orang mengunjungi kastil ini, dengan 6.000 orang per hari pada musim panas.

2. Pembangunan
Yang paling terkenal dari tiga istana kerajaan yang dibangun untuk Louis II dari Bavaria, atau kadang-kadang disebut sebagai Mad King Ludwig. Kastil Neuschwanstein ini adalah istana kerajaan di Pegunungan Alpen Bavaria Jerman. Di bangun pada tahun 1869 dan dibiarkan tidak selesai pada saat kematian Louis pada tahun 1886, Kastil ini merupakan perwujudan dari romantisme abad ke-19. Dalam imitasi fantasi sebuah puri abad pertengahan, Neuschwanstein diatur dengan menara spektakuler yang berlokasi pada titik tinggi di atas ngarai Sungai Pullat.

Pembangunan kastil dilakukan berdasarkan suatu rencana pikiran yang matang. Kastil ini dilengkapi dengan segala macam kemudahan teknis yang sangat modern, jika boleh dikatakan revolusioner pada saat itu. Air mengalir pada semua lantai. Ada toilet yang dilengkapi dengan penyiram otomatis pada setiap lantai. Sebuah sistem pemanas udara hangat untuk seluruh bangunan.

3. Sejarah Bangunan
Kastil Neuschwanstein adalah salah satu karya dari Konig Ludwig II von Bayern selain Herrenchiemsee Palace yang merupakan replika dari Istana Versailles (Perancis), Linderhof Castle yang bergaya neo-France Rococo. Ludwig juga menambahkan Winter Garden pada Residenz Palace, istana Bavaria terbesar di kota Munich. Karya yang mungkin paling spektakuler, Fakelstein Castle, tidak sempat direalialisasikan karena Ludwig keburu meninggal. 


Terlahir sebagai putra mahkota, Ludwig (1845-1886) selalu diingatkan akan kedudukannya sebagai pengganti ayahnya, Maximillian II. Sayangnya, Ludwig tidak begitu tertarik dengan ilmu pemerintahan, politik, ataupun pertahanan. Dia lebih menyukai seni teater, puisi, sastra dan hal-hal yang bersifat seni. Karena ini pula, hubungan Ludwig dengan ibu kandungnya begitu tegang.

Setelah ayahnya meninggal, Ludwig diangkat menjadi raja Bavaria. Namun dia tetap tidak punya ketertarikan kepada pemerintahan. Dia hanya sibuk dengan opera dan mendatangkan Richard Wagner, seniman opera favoritnya untuk tinggal bersamanya. Ludwig pun mulai menyiapkan pembangunan bangunan-bangunan fantasi dan salah satunya khusus didedikasikan untuk opera-opera Richard Wagner. Bangunan tersebut adalah Kastil Neuschwanstein. Tak heran, interior kastil ini dipenuhi oleh karakter-karakter dari opera-opera tersebut.Karena sama-sama menyukai puisi, Ludwig dikenal sangat dekat dengan sepupunya, Ratu Elizabeth ‘’Sissi” dari Austria.
Walaupun kastil dan istana tersebut dibangun dengan uang pribadinya sendiri, kabinet Bavaria tetap protes akan hobi rajanya itu karena Ludwig hanya menghabiskan waktunya untuk kesenangannnya sendiri. Ludwig dinyatakan gila dan dianggap tidak layak memimpin Bavaria walaupun sebagian besar rakyat menyukainya karena sikapnya yang supel kepada semua orang.
Tanggal 12 Juni 1886, Ludwig ditangkap dari Kastil Neuschwastein (yang waktu itu belum selesai) dan dibawa ke Castle Berg, daerah di Selatan Munich. Sehari setelahnya, Ludwig ditemukan tewas di Danau Starnberg yang terletak di dekat Castle Berg bersama psikiaternya, Dr Gudden. Walaupun dikenal sebagai perenang yang tangguh, secara resmi Ludwig dinyatakan meninggal karena terbenam. Penyebab kematian Ludwig yang sebenarnya tetap menjadi misteri. Ia tetap hadir di hati warga Bavaria. Sampai sekarang, cerita-cerita kecil tentangnya tetap muncul di beberapa surat kabar di wilayah Bavaria. Ludwig tidak pernah menikah. Dia sempat bertunangan dengan adik Sissy namun kemudian memutuskannya.

4. Sisi Lain Neuschwanstein
Ludwig II, raja yang memerintahkan pembuatan kastil tersebut adalah seorang eksentrik, individualis, homoseksual, dan kematiannya masih menjadi misteri hingga kini. Beberapa orang berpendapat Neuschwanstein adalah kastil “maksa”. Kastil ini dibangun saat Bavaria sedang mengalami krisis ekonomi, sehingga banyak memakai materi bangunan berkualitas menengah dan rendah. Ludwig II ingin mempersembahkan Neuschwanstein untuk teman baik sekaligus komposer terkenal asal Jerman, Richard Wagner. Ludwig II seorang pecinta opera. Cerita yang paling disukainya adalah Tristan dan Isolde (kisah cinta tragis yang mirip Romeo dan Juliet). Di kamar tidur sang raja ada mural yang bercerita mengenai Tristan dan Isolde dari awal hingga akhir cerita. Dia memiliki satu ruangan opera di dalam kastil. Penyanyi opera saat itu umumnya bertubuh besar dan subur. Sang raja menganggap hal itu tidak indah. Dia selalu memerintahkan penyanyi opera tidak beraksi di atas panggung. Mereka harus menyanyi dari balik layar atau sisi lain yang tertutup. Ludwig II juga tidak suka bertemu orang lain. Dia membuat sistem meja makan mekanik yang memungkinkan meja berisi makanan lengkap bisa ditarik muncul ke kamar tidurnya lewat lantai kamar.

Sumber Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Kastil_di_Jerman
http://klikunic.net/istana-megah-di-seluruh-dunia-di-liat-gan/
http://srisusanti.multiply.com/journal/item/218/SCHLOSS_NEUSCHWANSTEIN_CERITERA_DARI_NEGERI_DONGENG
http://ranselkecil.com/catatan/munich-kota-para-biksu-

Christ Redeemer

1. Pengenalan Christ Redeemer
Dengan tangan terentang dan terbuka, Christ Redeemer berdiri di puncak Gunung Corcovado. Patung Kristus Penebus ini menghadap ke kota di bawahnya bak senantiasa melihat hamba-hambanya.
Senin (9/7/2007), Patung Kristus Penebus masuk dalam 7 keajaiban dunia baru dari 21 finalis. Patung ini merupakan simbol penerimaan dan keterbukaan. Patung yang berada di Rio de Janeiro, Brasil ini merupakan patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco. Simbol umat Kristen ini memiliki tinggi 38 meter di puncak Gunung Corcovado berketinggian 710 meter di Taman Nasional Hutan Tijuca.

2. Struktur Bangunan Christ Redeemer
Christ the Redeemer : (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brazil, yang dianggap sebagai patung Art Deco terbesar kedua di dunia. Patung ini memiliki tinggi 39,6 meter (130 kaki), termasuk 9,5 meter nya-(31 kaki) pedestal, dan 30 meter (98 kaki) lebar.

Beratnya 635 ton (625 lama, 700 ton singkat), dan terletak di atas gunung (2.300 ft) Corcovado 700 meter di Taman Nasional Hutan Tijuca menghadap ke kota. Patung ini terbuat dari beton bertulang dan soapstone, dan dibangun antara 1922 dan 1931.

3. Pembangunan Christ Redeemer
Gagasan pembangunan patung muncul pada pertengahan 1850-an. Saat itu imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar. Namun Putri Isabel tidak tertarik. Ide pembangunan patung itu terlupakan hingga 1889 saat Brasil menjadi negara republik. UU mewajibkan pemisahan gereja dari negara. Ide kedua dicetuskan pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir acara Minggu Monumen untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari kaum Katolik Brasil. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih. Christ Redeemer didesain oleh Heitor da Silva Costa dan di pahat oleh Paul Landowski asal Prancis . Butuh 5 tahun membangun patung ini dari beton dan batu. Jalan kereta api pun dibangun untuk membawa potongan-potongan besar patung ke puncak gunung. Patung diresmikan pada 12 Oktober 1931. Bagi yang mau melihat patung ini dari dekat, harus menaiki 220 anak tangga. Namun pada 20 Januari 2003 telah dibangun lift dan eskalator. Jadi tak perlu bersusah payah lagi.
 Pembangunannya selama sembilan tahun , 1922-1931. Monumen ini dibuka pada 12 Oktober 1931 Biaya monumen adalah $ 250.000. Patung ini diterangi oleh lampu sorot berbaterei menggunakan teknologi radio gelombang pendek Guglielmo Marconi, ditempatkan 5.700 mil (9.200 km) jauhnya di Roma , tapi cuaca buruk mempengaruh sinyal dan itu harus diterangi oleh pekerja di Rio.

4. Christ Redeemer (New Seven Wonder)
CHRIST REDEEMER Brasil (Patung Kristus Penebus) adalah tempat/obyek di dunia yang merupakan keajaiban pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation yang bernama The New7Wonders Foundation berkolaborasi dengan beberapa badan/yayasan dunia lainnya. Terpilihnya tujuh keajaiban dunia diumumkan di Lisbon, Portugal, pada tanggal 7 Juli 2007.

5. Christ Redeemer Saat Ini 

Patung ini disambar petir saat badai listrik yang dahzat pada Minggu, Februari 10 Januari 2008. Badai menyebabkan malapetaka di Rio, tetapi patung itu tanpa cedera karena soapstone, bahan pembentukan lapisan luar patung, adalah isolator. Pada bulan Oktober 2006, pada ulang tahun ke 75 patung itu, Uskup Agung Rio Kardinal Eusebio Oscar Scheid ditahbiskan sebuah kapel (diberi nama santo pelindung Nossa Senhora Brasil Aparecida, atau “Our Lady of Apparate “) sehingga di bawah patung itu memungkinkan umat Katolik untuk mengadakan pembaptisan dan pernikahan di sana.
Renovasi patung itu dimulai pada bulan Maret 2010 setelah hujan lebat dan petir sebelumnya

6. Christ Redeemer di Indonesia
Patung hampir serupa dibangun di puncak Bukit Fatucama, Dili, Timor Timur pada 1996, namanya Patung Kristus Raja. Patung ini merupakan simbol peringatan integrasi Timor Timur ke Indonesia. Ketinggiannya 27 meter untuk melambangkan 27 provinsi Indonesia saat itu. Namun kini patung tersebut milik Timor Leste, setelah Timor Timur lepas dari Indonesia.

Sumber Referensi :
http://www.detiknews.com/
http://wonders4u.wordpress.com/world-wonders/christ-the-redeemer/
http://faktaterunik.blogspot.com/2011/04/patung-christ-redeemer-di-rio-de.html
http://starineden3004.blogspot.com/2009/02/patung-yesus-christ-redeemer-di.html
http://iklanmax.co/