28 September 2010

Faktor-faktor yang mempengaruhi Evolusi



Hukum Hardy – Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat tepat syabil dan tetap berada dalam keseimbangan dri satu generasi ke generasi dengan syarat :

1. Jumlah populasi besar
2. Perkawinan secara acak atau random
3. Tidak terjadi mutasi maju atau balik
4. Tidak ada seleksi
5. Tidak ada migrasi

Frekuensi gen adalah perbandingan antara suatu gen atau genotipe dengan gen atau genotipe yang lain di dalam suatu populasi.

1. Perkawinan tak acak
Perkawinan umumnya dipengaruhi faktor pilihan. Misalnya, burung merak betina lebih memilih merak jantan dengan bulu ekor yang besar dan manusia cenderung mengembang biakan hewan atau tanaman yang menguntung.

2. Migrasi
Individu yang meninggalkan populasi (emigrasi), akan membawa alel keluar. Sebaliknya individu yang masuk ke dalam populasi (imigrasi), akan membawa alel yang berpotensi menjadi alel baru. Pergerakan alel antar populasi ini disebut arus gen. Migrasi menyebabkan bertambahnya variasi sifat dalam suatu populasi.

3. Hanyutan Genetik
Perubahan frekuensi alel akibat adanya populasi kecil yang memisah dari populasi besar ini disebut hanyutan genetic. Salah satu sebab dari hanyutan genetic adalah founder effect. Founder, yang dalam bahasa inggris berarti penemu atau pendiri mengacu pada sekelompok individu yang menempati tempat baru dan membentuk koloni tersendiri.

4. Seleksi alam
Terjadinya perubahan pada suatu lingkungan hidup akan mengakibatkan terjadinya dua hal, yaitu:

a. Organisasi yang dapat menyasuaikan diri dengan lingkungannya yang baru akan
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

b. Organisasi yang dapat menyesuaikan diri dengan yang baru akan mati atau pindah
ke daerah lain yang tidak mengalami perubahan lingkungan.

5. Mutasi
Mutasi merupakan perubahan materi genetik yang bersifat menurun.mutasi dapat terjadi pada semua organisme dan merupakan sumber dari adanya variasi hereditas. Mutasi gen adalah perubahan struktur kimiawi dari gen yang terjadi tanpa atau karena
pengaruh faktor luar ( alami/buatan ). Penyakit molekuler Hb yang paling adalah penyakit anemia sel sabit. Penyakit ini ditentukan oleh gen resesif autosomal yang menyebabkan kelainan darah yang fatal jika dalam keadaan homozigot. Vernon Ingram, dengan menggunakan teknik elektroforesis, menemukan adanya perbedaan molekuler antara Hb normal (HbA) dan Hb sel sabit (Hb)

6. Rekomendasi dan seleksi
Bagian terpenting dari mekanisme evolusi adalah adanya rekombinasi gen. Rekombinasi gen dapat berlangsung melalui perkawinan, sehingga reproduksi merupakan faktor penting dalam proses evolusi.

2 comments:

Komentar yang berisi iklan barang atau jasa akan segera dihapus. Begitu pula komentar yang mengandung hinaan, sara, atau berisikan hal negatif lainnya.