PERANG VIETNAM

Perang Vietnam sendiri bisa dibilang Unwanted War, Perang yang Tidak Diinginkan. Kongres yang merasa perlu membendung pengaruh komunis di Asia. Pihak militer sendiri sebenarnya enggan berperang di Vietnam.

TEORI EVOLUSI [KEHIDUPAN]

Evolusi suatu spesies menjadi spesies lain berlangsung secara bertahap selama jutaan tahun, dan tentu diantara perubahan bertahap itu terjadi bentuk-bentuk transisi atau bentuk lainnya.

FENOMENA PETIR

Menurut Harun Yahya, petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik terpisah di atmosfer masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan tanah, atau antara dua permukaan tanah –-mencapai tingkat tinggi.

Bunga Mawar

Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.

Ts'ai Lun

Cai Lun (Hanzi: 蔡倫, simplify 蔡伦 , pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup pada zaman Dinasti Han, abad ke-1 - abad ke-2 Masehi.

25 April 2010

Patung Sphinx



1. Perkenalan sphinx
Sphinx Agung Giza adalah sebuah patung sphinx besar berbentuk separuh manusia, dan separuh singa yang terdapat di Mesir, di Dataran Giza, tepi barat Sungai Nil, dekat Kairo sekarang. Ini adalah satu dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah dibangun oleh Mesir Kuno pada milenium ketiga SM.

2. Bentuk Sphinx
Tidak ada yang tahu karena Sphinx telah mengalami erosi ribuan tahun dan kerusakan akibat manusia. Para ahli arkeologi menemukan banyak sisa gambar Sphinx tergambar dengan sayap, tubuh singa dan kerbau, muka manusia. Saat ini yang kelihatan hanya tubuh seperti singa dan muka manusia tanpa hidung.

3. Sejarah
Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "sphinx" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk mitologi Yunani dengan tubuh seekor singa, kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sphinx Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sphinx" berasal dari bahasa Yunani (Σφιγξ — Sphinx, dari kata kerja σφιγγω — sphingo) yang berarti mencekik, karena sphinx dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari bahasa Mesir kuno Shesep-ankh, sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada Dinasti Keempat. Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama balhib dan bilhaw yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir Maqrizi, yang menyarankan penyusunan bahasa Koptik, tapi istilah Arab-Mesir Abul-Hôl, yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.

4. Misteri Bangunan Sphinx
Kenapa hidung Sphinx rusak/hilang memang banyak mitos-mitosnya. Ada yang mengatakan karena dirusak oleh tentara Napoleon. Napoleon Bonaparte datang menduduki Mesir dan ia ingin menunjukkan bahwa beliau telah berhasil menjajah Mesir dengan mencacatkan hidung mayoritas patung. Pada jaman itu, masyarakat Mesir bangga terhadap hidung mereka, dan Sang Sphinx ini tak luput dari perusakan tersebut. Ada pula yang mengatakan dirusak tentara Mamluk-nya para Kalifah yang memakai Sphinx sebagai target practice, atau oleh tentara Inggris yang iseng. Tapi apa penyebab dan kapan hidung Sphinx itu hilang masih jadi tanda tanya, karena kurang lebih 50 tahun sebelum ekspedisi Napoleon sampai ke Mesir, sudah ada sketsa Sphinx yang dibuat oleh Frederick Lewis Norden. Dan di sketsa dia wajah Sphinx sudah rusak, tanpa hidung.

Ada tulisan dari seorang sejarawan Mesir dari abad ke-15, 300 tahun lebih sebelum Napoleon, bahwa wajah Sphinx sengaja dirusak oleh seorang suji yang fanatik, di abad ke-14, karena dianggap sebagai berhala yang masih dipuja orang penduduk setempat. Dia juga menyebut sang sufi merusak telinga Sphinx. Tapi kita semua tahu telinga Sphinx sampai sekarang masih ada.

Jadi masih menjadi misteri kan kapan dan siapa yang merusak wajah Sphinx. Kecuali kalo telinga itu termasuk yang direnovasi oleh firaun-firaun sesudahnya seperti Ramses.

5. Pembangunan Sphinx
Belum ditemukan catatan apa pun mengenai pembangunan Sphinx dari awal mulanya. Hanya ada satu batu "Stela" yang berisi informasi bahwa Pharaoh Thutmosis IV (1401-1391 B.C.) memperbaikinya. Stela bercerita bahwa saat berburu, sang pangeran menjadi lelah dan beristirahat di bawah baying-bayang Sphinx. Ia bermimpi bahwa Sphinx akan memberikannya hadiah DOUBLE CROWN of EGYPT jika ia memperbaikinya.

Sayang bagian akhir batu Stela rusak, sehingga tidak terbaca apakah legenda janji Sphinx ini dipenuhi atau tidak.
Pada baris ke 13 batu itu terdapat syllable "Khaf" - dihubungkan dengan King Khafre (2520-2494 B.C.). Dari sini Graham Hancock seorang peneliti Mesir menyebutkan bahwa King Khafre lah yang membangun Sphinx.

Seperti umum diketahui, juga menurut ilmuwan, Sphinx di Mesir, aslinya mempunyai gambaran wajah sebagai sebuah singa. Mungkin saja lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya,demikian menurut hasil penelitian seorang ahli geologi berkebangsaan Inggris.

Egyptologist telah lama memperdebatkan tentang monumen itu, sebagian berpendapat, kepalanya adalah gambaran kepala seorang firaun dan badanya adalah se-ekor singa, didirikan pada saat pyramid pertama, sekitar 4,500 tahun yang lalu. Namun seorang ahli geologi, Colin Reader mengungkapkan temuannya, bahwa Sphinx telah didirikan jauh dari yang diperkirakan sebelumnya. Penelitiannya tersebut berbasis kepada bekas erosi yang diakibatkan oleh hujan yang terdapat pada patung Sphinx itu.

Sebuah istana yang terkubur di dataran tinggi Giza, Mesir, memperlihatkan sebuah bukti bahwa telah terdapat aktifitas di daerah itu , sebelum piramid-piramid itu didirikan, ujar Colin Reader.

Dari model -nya memperlihatkan bahwa patung itu lebih tua dari kuburan yang ada di situs itu. Menurutnya, kuburan (pyramid) tersebut mungkin didirikan oleh penduduk yang berdiam di daerah tersebut, sesudahnya.

Seorang ahli efek visual (visual effects) dengan menggunakan data penelitian itu, membuat sebuah gambaran tentang Sphinx, bagaimana terlihat dalam bentuk aslinya.

Peneliti juga menemukan bahwa badan Sphinx dan kepalanya tidak proporsional (seimbang) dalam ukurannya, memberi kesan bahwa itu bukannlah seorang firaun asli.

Seorang ahli arsitek sejarah, Dr Jonathan Foyle, yang bekerja sama dengan Collin Reader dalam proyek penelitian itu, mengungkapkan bahwa kepala dan badan Sphinx sangat-sangat tidak proporsional. Menurutnya, hal itu lah yang membuat dia memperkirakan bahwa Sphinx pada awalnya mempunyai kepala yang berbeda-kepala se-ekor singa.

Sphinx dalam bentuk asli dan seperti terlihat, kepala dan kaki depannya tidak proporsional dengan letak kepalanya
Berdasarkan teori tersebut, ini berarti Sphinx kemudian di “pahat” ulang dan dimodifikasi sesuai dengan model Khufu. Karena buat masyarakat Mesir kuno, singa adalah simbol yang melambangkan kekuatan/kekuasaan melebihi wajah seorang manusia. Ditambah dengan fakta bahwa patung itu mempunyai badan sebagai se-ekor singa, hal itu jauh lebih dapat diterima menurut para ilmuwan, bahwa pada awalnya patung itu mempunyai wajah sebagai se-ekor singa.

6. Misteri yang Bersembunyi Dibalik Sphinx
Beberapa peneliti berpendapat bahwa Sphinx adalah peninggalan sebuah kebudayaan purba yang usianya lebih tua daripada Egypt itu sendiri. Catatan seorang bangsa Romawi, Armmianus Marcellinus menyebutkan bahwa Sphinx menyimpan catatan/scrolls/buku/batu/informasi mengenai "prevent the ancient wisdom from being lost in the flood of past age". Catatan lain bangsa Arab abad 9 juga mengkonfirmasi hal ini.

Telah lama diketahui bahwa Sphinx adalah simbol kecerdasan menurut kebudayaan Egypt.

Edgar Cayce (1877-1945), seorang clairvoyance (mirip Nostradamus, dalam keadaan tidak sadar atau deep trance ia bisa "membaca" sesuatu yang tersembunyi, biasanya ia gunakan kemampuannya untuk pengobatan) suatu kali mengatakan bahwa Shinx Egypt menyimpan catatan tentang kebudayaan purba, salah satunya tentang Atlantis. Sphinx adalah pintu masuk ke perpustakaan rahasia bernama 'Hall of Records'. Cayce berkata, "There is a chamber or passage from the right forepaw of the Sphinx to this entrance of the HALL OF RECORDS"!

Karena ramalan-ramalan Cayce nyaris tepat, para ahli dengan peralatan yang canggih masih berupaya mencari-cari Hall of Records. Sayang sampai sekarang masih belum ditemukan jalan masuk seperti yang diramalkan.

Yang kedua adalah perhitungan astronomi & astrologi. Penelitan mengiyakan bahwa Sphinx tepat menghadap ke timur saat matahari terbit di hari pertama spring equinox. Robert Bauval memperlihatkan bahwa bangunan-bangunan di Giza membentuk konstelasi bintang di langit, bahkan sungai Nil membentuk Milky Way di Galaksi Bima Sakti. Tiga piramid tepat membentuk konstelasi Orion secara matematika astronomi.

Jika Sphinx merupakan simbolisasi zodiac Leo, maka matahari terbit dari arah konstelasi zodiac Leo pada waktu spring equinox 10,500 BC. Hari itu juga tepat saat konstelasi Orion berada persis di atas tiga pyramid yang disebutkan di atas.

Sumber Referensi :
1. http://lovegamers.forumotion.com/
2. http://nicco67.blogspot.com/
3. http://www.indogamers.com/
4. http://ahbarutahu.blogspot.com/





Menara Pisa



1. Apa Sebenarnya Menara Pisa itu?
Tiga ratus delapan puluh kilometer, atau tiga jam perjalanan darat ke arah utara dari Roma, Ibukota iItalia, terdapat sebuah kota kecil, bernama Pisa. Letaknya di Provinsi Tuscany. Di tempat inilah terdapat menara miring Pisa yang menjadi ciri khas Italia.

Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.

Menara Pisa merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang dibangun pada 1178. Kontruksi yang miring namun tetap kokoh berdiri walaupun sudah lebih dari 8 abad berdiri dengan kondisi tidak lazim menjadikan menara dengan lonceng di puncaknya ini spesial.

2. Bentuk Menara Pisa
Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.

Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga, lorong tangga tidak terlalu lebar, hanya cukup dilewati oleh dua orang. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.

Di puncaknya, terdapat menara lonceng, yang dibangun oleh Tommaso, pada pertengahan abad ke-14. Tujuh lonceng di puncak menara tersebut, mengeluarkan bunyi tujuh not sesuai tangga nada.

Lantai pertama menara ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai. Yang mendisain menara Pisa adalah Krist Johan. Pintu masuk Menara Pisa Menara Pisa sering menjadi inspirasi bagi bangunan-bangunan lainnya. Pada saat ini mungkin sudah banyak bangunan yang berbentuk unik seperti ini, tetapi pada tahun pembutan menara tersebut masih jarang ditemui bangunan seperti ini. Menara ini menjadi vocal point diantara bangunan yang ada di sekitarnya. Pilar-pilar yang ada pada menara itu menunjukan ciri khas bangunan Eropa pada saat itu. Menara ini juga membuktikan jika bahan seperti batu marmer sangat kuat dan tahan lama (dilihat dari umur Menara Pisa yang sudah berabad-abad).

Namun, beberapa lama setelah pembangunan dimulai, ternyata menara setinggi 55 meter itu melenceng dari garis lurus sepanjang 5 meter. Oleh karena itulah menara ini disebut sebagai menara miring Pisa. Hingga kini, atas usaha para insinyur dan para ahli berbagai negara, kemiringan menara ini telah diperbaiki sampai batas-batas tertentu.

Setiap tahun, menara Pisa bertambah miring satu milimeter. Maka pada tanggal 6 Januari 1990, menara miring tersebut ditutup untuk umum. Sejak itu, upaya untuk mengurangi proses kemiringan menara terus dilakukan. Berbagai metode dicoba, namun tidak semuanya berhasil.

- Rekonstruksi Pembangunan Menara Pisa
Rekonstruksi intensif pun segera dilakukan demi melestarikan monumen bersejarah yang menjadi bagian dari katedral di kota Pisa ini. Seluruh penduduk yang tinggal di sekitar menara dievakuasi untuk mencegah jatuhnya, lonceng di puncak menara pun sementara dipindahkan untuk mengurangi beban menara. Kabel-kabel baja pun digunakan untuk menjaga stabilitas menara. Rekontruksi difokuskan pada perombakan fondasi yang memang menjadi masalah utama. Akhirnya setelah masa rekonstruksi yang intensif, Menara Pisa dibuka lagi untuk umum pada 15 Desember 2001. Pada Mei 2008, para insinyur memastikan bahwa kondisi Menara Pisa akan aman (kemiringan tidak akan bertambah) paling tidak untuk 300 tahun ke depan.

Setiap tahun kemiringan Menara Pisa terus bertambah dan bila dibiarkan, Menara Pisa bisa jatuh dan hancur. Karena itu para ahli konstruksi bangunan, ahli matematika dan ahli geologi berusaha menyelamatkannya. Caranya dalah dengan menarik menara ini dengan kawat baja kea rah berlawanan dari posisi kemiringan menara. Disamping itu diletakkan juga sekitar 800 ton pemberat dibawah konstruksi menara dengan arah yang sama.

Cara ini berhasil, pada bulan juli tahun 2000, kemiringan menara bisa dikurangi 16 centimeter dan mengembalikan posisinya seperti pada tahun 1870.

3. Sejarah Pembangunan
Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.

Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.

Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.

Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa 'istirahat' ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.

Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.

Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.

Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.

Yang membuat Menara Pisa adalah Krist Johan, pada umur ke 45.

Sumber :
1. http://ensiklokita.wordpress.com/
2. http://yellita.ngeblogs.com/
3. http://princesstown.multiply.com/
4. http://www.indosiar.com/
5. http://wikimedia.or.id/
6. http://www.indonesiaindonesia.com/