1. Apa Sebenarnya Menara Pisa itu?
Tiga ratus delapan puluh kilometer, atau tiga jam perjalanan darat ke arah utara dari Roma, Ibukota iItalia, terdapat sebuah kota kecil, bernama Pisa. Letaknya di Provinsi Tuscany. Di tempat inilah terdapat menara miring Pisa yang menjadi ciri khas Italia.
Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.
Menara Pisa merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang dibangun pada 1178. Kontruksi yang miring namun tetap kokoh berdiri walaupun sudah lebih dari 8 abad berdiri dengan kondisi tidak lazim menjadikan menara dengan lonceng di puncaknya ini spesial.
2. Bentuk Menara Pisa
Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.
Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga, lorong tangga tidak terlalu lebar, hanya cukup dilewati oleh dua orang. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.
Di puncaknya, terdapat menara lonceng, yang dibangun oleh Tommaso, pada pertengahan abad ke-14. Tujuh lonceng di puncak menara tersebut, mengeluarkan bunyi tujuh not sesuai tangga nada.
Lantai pertama menara ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai. Yang mendisain menara Pisa adalah Krist Johan. Pintu masuk Menara Pisa Menara Pisa sering menjadi inspirasi bagi bangunan-bangunan lainnya. Pada saat ini mungkin sudah banyak bangunan yang berbentuk unik seperti ini, tetapi pada tahun pembutan menara tersebut masih jarang ditemui bangunan seperti ini. Menara ini menjadi vocal point diantara bangunan yang ada di sekitarnya. Pilar-pilar yang ada pada menara itu menunjukan ciri khas bangunan Eropa pada saat itu. Menara ini juga membuktikan jika bahan seperti batu marmer sangat kuat dan tahan lama (dilihat dari umur Menara Pisa yang sudah berabad-abad).
Namun, beberapa lama setelah pembangunan dimulai, ternyata menara setinggi 55 meter itu melenceng dari garis lurus sepanjang 5 meter. Oleh karena itulah menara ini disebut sebagai menara miring Pisa. Hingga kini, atas usaha para insinyur dan para ahli berbagai negara, kemiringan menara ini telah diperbaiki sampai batas-batas tertentu.
Setiap tahun, menara Pisa bertambah miring satu milimeter. Maka pada tanggal 6 Januari 1990, menara miring tersebut ditutup untuk umum. Sejak itu, upaya untuk mengurangi proses kemiringan menara terus dilakukan. Berbagai metode dicoba, namun tidak semuanya berhasil.
- Rekonstruksi Pembangunan Menara Pisa
Rekonstruksi intensif pun segera dilakukan demi melestarikan monumen bersejarah yang menjadi bagian dari katedral di kota Pisa ini. Seluruh penduduk yang tinggal di sekitar menara dievakuasi untuk mencegah jatuhnya, lonceng di puncak menara pun sementara dipindahkan untuk mengurangi beban menara. Kabel-kabel baja pun digunakan untuk menjaga stabilitas menara. Rekontruksi difokuskan pada perombakan fondasi yang memang menjadi masalah utama. Akhirnya setelah masa rekonstruksi yang intensif, Menara Pisa dibuka lagi untuk umum pada 15 Desember 2001. Pada Mei 2008, para insinyur memastikan bahwa kondisi Menara Pisa akan aman (kemiringan tidak akan bertambah) paling tidak untuk 300 tahun ke depan.
Setiap tahun kemiringan Menara Pisa terus bertambah dan bila dibiarkan, Menara Pisa bisa jatuh dan hancur. Karena itu para ahli konstruksi bangunan, ahli matematika dan ahli geologi berusaha menyelamatkannya. Caranya dalah dengan menarik menara ini dengan kawat baja kea rah berlawanan dari posisi kemiringan menara. Disamping itu diletakkan juga sekitar 800 ton pemberat dibawah konstruksi menara dengan arah yang sama.
Cara ini berhasil, pada bulan juli tahun 2000, kemiringan menara bisa dikurangi 16 centimeter dan mengembalikan posisinya seperti pada tahun 1870.
3. Sejarah Pembangunan
Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.
Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.
Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.
Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.
Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa 'istirahat' ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.
Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.
Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.
Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.
Yang membuat Menara Pisa adalah Krist Johan, pada umur ke 45.
Sumber :
1. http://ensiklokita.wordpress.com/
2. http://yellita.ngeblogs.com/
3. http://princesstown.multiply.com/
4. http://www.indosiar.com/
5. http://wikimedia.or.id/
6. http://www.indonesiaindonesia.com/
0 comments:
Post a Comment
Komentar yang berisi iklan barang atau jasa akan segera dihapus. Begitu pula komentar yang mengandung hinaan, sara, atau berisikan hal negatif lainnya.